Rabu, 12 Januari 2022

Ratusan Perawat dan Dokter Pirngadi Urus Perpanjangan Izin Nakes

    Rabu, Januari 12, 2022  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan mendukung program pemerintah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Medan untuk pengurusan perizinan yang maksimal, khususnya penerbitan izin tenaga kesehatan perawat dan dokter.


Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Syamsul Arifin Nasution kepada Wartawan, Rabu (12/1/2022) mengatakan, PMPTSP melaksanakan gelaran One Day Service atau layanan sehari untuk mengurus perizinan tenaga kesehatan melalui mobil pelayanan publik di Halaman Depan Poliklinik Gigi RSUD dr Pirngadi Medan tersebut.


"Kami menyambut baik program yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Medan ini. Program ini sangat membantu perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit Pirngadi dalam memperpanjang surat izinnya," ujar Syamsul.


Saat ini lanjutnya, ada sebanyak 500 perawat dan sekitar 170 dokter yang bekerja di RSUD dr Pirngadi Medan. Dari jumlah ini, diantaranya banyak yang sudah harus memperpanjang surat izin agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien. "Untuk jumlah yang mau memperpanjang kita belum ada hitung berapa orang," ujarnya.


Semua tenaga kerja kesehatan, lanjut Syamsul harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai persyaratan legalitas melakukan praktik kerja. Hal ini dibutuhkan sebagai alat bukti kompetensi dirinya dalam melaksankaan tugas kerja. 


Hal ini pun dibenarkan oleh Wakil Direktur Administrasi Umum Rumah Sakit dr Pirngadi Medan Muhammad Reza. Ditambahkannya, melihat pentingnya pengurusan surat izin tenaga kesehatan ini, pihaknya berharap program dari PMPTSP ini dapat berkelanjutan dilaksanakan di RS Pirngadi. 


"Kami sangat senang sekali ada program ini, kami dukung program ini dan berharap bisa berkesinambungan karena selama ini dalam pengurusan perpanjangan izin kami harus langsung mendatangi kantor PMPTSP," ujar Reza.


Hari ini, tambahnya ada sekitar 10 orang tenaga kesehatan yang menggunakan layanan ini dan sudah melakukan penginputan data administrasi melalui Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu (SiCantik).


"Jadi penginputannya secara online dan langsung berjejaring dengan pemerintah pusat," ujar Reza. (*)


Selasa, 11 Januari 2022

Dikeroyok Tetangga, Rudy Bantah Picu Perkelahian

    Selasa, Januari 11, 2022  


PATIMPUS.COM - Rudy membantah tuduhan dirinya yang memulai perkelahian dengan tetangganya Darwin, pada Minggu, 9 Januari 2022, jam 10.00 WIB pagi, di Komplek IVORY Jalan Platina Raya Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Labuhan.


Menurut cerita Rudy kepada awak media, rumah Darwin tidak jauh dari rumah Rudy hanya berjarak tiga rumah. Pada hari itu dirinya hendak keluar rumah ingin mencari sarapan bersama istri dan anak lelakinya. 


Ketika mengeluarkan mobilnya dari halaman rumah, terdengar klakson panjang yang dikendarai Darwin serta istrinya bernama Tina dan kedua anaknya yang juga berada di dalam mobil. 


Sontak Rudi yang bersama keluarga di dalam mobil terkejut mendengar suara klakson yang berbunyi panjang. 


Dari pengakuan Rudy, sang tetangga turun dari mobil dengan emosional memarahi dan memakinya. Lantas Rudy pun turun dari posisi kemudi (driver).


"Saya langsung dimarahi dan dimaki oleh kedua suami istri itu. Bahkan, istrinya Tina meludahi wajah saya yang sedang emosi," beber Rudy, Selasa (11/2), di Medan.


Cekcok adu mulut pun terjadi. Sementara istri dan anak Rudy masih berada di dalam mobil, agar tidak ikut terpancing emosi.




Rudy yang awalnya masih bersabar, ketika menerima pukulan tangan dari Darwin di wajahnya, sontak emosi tersulut, Rudy merasa diperlakukan tidak wajar. Bahkan istri Darwin ikut juga memukulnya pakai ember bekas cat 25 Kg kearah kepala dan wajah berkali-kali.


Merasa tak terima dikeroyok, Rudy melakukan pembelaan diri dengan melawan dan mengambil Buttom Stick (alat pemukul) dari bawah kursi mobilnya.


Perkelahian pun tak terhindarkan antara Rudy dan suami istri tersebut. Hingga akhirnya keduanya mengalami luka-luka. Oleh tetangga sekitar dilerai perkelahian.


Rudy yang didampingi kuasa hukumnya Surya Adinata SH MKn mengaku, dalam insiden tersebut anak lelakinya yang berusia 9 tahun sempat diperlakukan tak senonoh oleh Darwin. 


"Si Darwin sempat menghampiri ke mobil dan menarik kerah baju anak saya. Saya baru tahu anak saya diperlakukan seperti itu setelah diberitahu istri," sebutnya.


Dari kejadian perkelahian itu, Rudy mengalami lembam di mata kiri, luka memar di kepala, kening (dahi), pipi dan bibir mengalami luka goresan. Dan sempat dirawat sehari di RS Wulan Windy Jalan Marelan Raya, setelah dirujuk oleh petugas Polsek Medan Labuhan.


Rudy telah membuat laporan pengeroyokan yang dialaminya di Polsek Medan Labuhan dengan nomor STPLP/15/I/SU/PEL-BEL/SEK-MEDAN BELAWAN usai kejadian pukul 11.00 WIB.


Sementara itu, Surya Adinata SH MKn selaku kuasa hukum Rudy dari LBH Gelora Surya Keadilan mengatakan, kliennya telah mengadukan perkara ini ke polisi dengan tuduhan pengeroyokan dalam Pasal 170 KUHPidana.


"Darwin dan Tina, sebagai suami istri kita adukan ke polisi sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan bersama-sama," ucap Surya.


Ketika disinggung kliennya Rudy dilaporkan balik ke Polres Pelabuhan Belawan oleh Darwin, Surya menambahkan, siapa pun berhak membuat laporan pengaduan ke polisi.


"Kita yakin, aparatur penegak hukum akan melakukan penyelidikan dan penyidikan yang profesional sesuai aturan hukum. Alur kejadian perkara ini akan ditindaklanjuti dengan bijaksana oleh polisi," ucap Surya. 


Pengacara muda ini ikut membantah bahwa kliennya melakukan kekerasan kepada istri Darwin hingga mengalami patah tulang. "Kita punya bukti video bahwa tangan Tina, istri Darwin, tidak mengalami patah tulang sebagaimana yang disampaikan ke media," cetus Surya. (*)


Senin, 10 Januari 2022

RS Haji Kembali Siapkan Dua Ruangan Pasien Covid-19 Omicron

    Senin, Januari 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Haji Medan Sumatera Utara, kembali menyediakan dua ruangan khusus untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 varian Omicron seperti yang terjadi di Jakarta.


"Kita selalu siaga, dan ruangan pasien Covid-19 Ini kembali kita buka sejak sebelum tahun baru kemarin," papar dr Elvira, kepada wartawan, Senin (10/1/2022)


Dikatakan Vira di Rumah Sakit Haji ada dua ruangan yang kembali dikosongkan sejak akhir bulan Desember 2021.


"Ada dua ruangan yakni ruangan shafa marwa serta ruangan arafah. Dimana untuk ruangan sofa marwa itu untuk pasien dengan gejala ringan serta dijadikan tempat isolasi dan ruangan arafah digunakan untuk pasien  COVID-19  dengan gejala berat," tuturnya. 


Untuk jumlah tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dikatakan Vira dirinya belum mengetahui pasti. 


"Belum tahu dari kemarin berubah-ubah tapi sejauh ini tidak ada pasien yang bukan gejala Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke sana," ucapnya. 


Untuk pasien Covid-19 varian Omicron dikatakan Vira tidak akan dibeda-bedakan nantinya.


"Mau Omicron atau bukan, jika gejalanya masih ringan maka akan dirawat di ruangan shafa marwa, tidak ada perbedaan apapun," tuturnya. 


Untuk fasilitas di ruangan arafah itu dikatakan Vira ada alat ICU, NICU, PICU.


"Ruangan arafah ini selalu disterilkan karena ini untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat seperti sesak nafas dan lain sebagainya,"ucapnya. 


Vira juga mengaku sejauh ini belum ada pasien Covid-19 Varian Omicron yang masuk ke RS Haji Kota Medan. "Sejauh ini belum ada dan jangan sampai ada," tukasnya (*)

Jumat, 07 Januari 2022

Eks Perisai Plaza Jadi Pusat Latihan Atlet PON XXI 2024

    Jumat, Januari 07, 2022  



PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau arena Boling di eks Gedung Perisai Plaza, Jalan Pemuda Medan, Jumat (7/1/2022). 

Sarana tersebut terakhir digunakan pada 2012 silam dan akan diaktifkan sebagai pusat latihan atlet persiapan PON XXI 2024.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumut Rayati Syafrin dan pengelola gedung. Turut mendampingi Asisten Admum M Fitriyus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ardan Noor dan Kepala Biro Umum Mahfullah P Daulay.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi menjelaskan, bahwa fasilitas arena boling di lantai 8 gedung eks Perisai Plaza Medan itu bisa digunakan untuk tempat latihan para atlet dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, dimana Sumut menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh.

"Khusus Sumut sampai detik ini tidak punya arena boling. Kita sudah keliling-keliling (mencari). Kita mendapat alternatif ini, yang dulu juga diresmikan oleh Gubernur (sebelumnya), Raja Inal Siregar pada 1996 kalau tidak salah. Ini kita mau, sambil merawat tempat ini, kita siapkan arenanya untuk kesiapan atlet PON 2024. Karena diperkirakan cabang olahraga ini digelar di Sumut," ujar Gubernur.

Untuk fasilitas yang ada, kata Gubernur, akan dilakukan perbaikan alat, mesin, serta akses masuk (naik) agar dapat digunakan untuk latihan. Sebanyak 12 jalur gelinding menjadi alternatif sarana latihan atlet, dimana targetnya pada dua hingga tiga bulan mendatang, sudah dapat dipakai.

"Besok kita mulai membenahi. Tadi ada yang bilang enam bulan, tetapi saya minta dua hingga tiga  bulan sudah bisa digunakan, termasuk liftnya (akses naik ke lantai atas)," jelas Edy Rahmayadi.

Untuk arena boling milik Pemprov sendiri, kata Edy, saat ini masih berupa tempat saja, belum terdapat alat dan mesinnya, yang telah dipesan. Namun diperkirakan semuanya akan rampung sebelum PON XXI dimulai, mengingat syarat untuk bisa digelarnya pertandingan, harus ada 18 jalur gelinding di arena boling tersebut.

"Untuk yang di Jalan Pancing (arena Boling), kebetulan pabrik mesinnya berhenti beroperasi karena kondisi pandemi Covid-19. Nanti dikomunikasikan lagi dengan pabriknya," sebut Edy.

Senada dengan itu, Ketua Umum PBI Sumut Rayati Syafrin (Bunda Rayati) juga berharap fasilitas latihan bisa secepatnya digunakan. Mengingat perlunya latihan maksimal sebelum pertandingan, paling sedikit dua tahun untuk menghadirkan permainan yang sempurna.

"Paling lama, enam bulan kedepan sudah bisa dilakukan latihan. Karena latihan itu sangat perlu. Kalau bisa cepat siap (digunakan)," kata Bunda Rayati.

Selain meninjau arena utama boling, Gubernur juga melihat ruangan lain yang mungkin bisa dijadikan sarana pendukung tempat latihan atlet nantinya. (*)

PKS Dolok Ilir Terbakar, Begini Penjelasan PTPN IV

    Jumat, Januari 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Dolok Ilir yang berada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun terbakar, Kamis (6/1/2022) sekitar jam 22.00 WIB.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim membenarkam PKS tersebut terbakar, namun tidak ada korban jiwa dan sudah ditangani oleh pihak-pihak yang berwenang. 

Sedangkan untuk penyebab kebakaran dan kerugiannya sedang dilakukan proses penyelidikan secara menyeluruh.

Riza Fahlevi Naim mengatakan, segala sistem yang berjalan di Pabrik sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

“Manajemen PTPN IV mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk memadamkan api di PKS Dolok Ilir,” kata Riza.  (*)

Kamis, 06 Januari 2022

Wartawan Serahkan Kereta Baru Kepada Petugas Melati Korban Curanmor

    Kamis, Januari 06, 2022  


PATIMPUS.COM - Suratinem (45) petugas Kebersihan Kota Medan menerima bantuan satu unit kereta (sepeda motor) setelah menjadi korban curanmor saat bekerja menyapu jalanan di Jalan Agus Salim, Kecamatan Medan Polonia.


Sepeda motor itu diterima Suratinem warga Kabupaten Deliserdang, hasil bantuan dari rekan-rekan Warkop Jurnalis, Rabu (5/1/2022).


Fakhruddin salah satu wartawan senior, didampingi Resi Erlangga, Rasyid, Haves, Gibson dan Suriyono serta rekan jurnalis lainnya menyatakan bantuan sepeda motor ini diserahkan, agar Suratinem bisa bekerja kembali seperti sediakala. 


"Inem sebagai pasukan melati, juga bekerja menyapu jalan di sekitar Warkop Jurnalis. Dia kadang-kadang membantu kami para wartawan untuk membuatkan minum dan makanan. Makanya rekan-rekan jurnalis menyisihkan sedikit rezeki untuk menggantikan sepeda motornya yang hilang dicuri," kata Kocu panggilan akrab Fakhruddin.


Setelah menerima bantuan, Suratinem mengaku bantuan yang diberikan kepadanya sangat berarti dan akan terus dijaganya. 


"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada teman-teman wartawan, semoga motor ini menjadi berkah, dan kedepan saya akan berhati-hati dalam bekerja," pungkasnya. (*)

Rabu, 05 Januari 2022

Baim Wong Jenguk Korban Begal di RSUD dr Pirngadi

    Rabu, Januari 05, 2022  


PATIMPUS.COM - Artis tanah air yang juga youtuber, Muhamad Ibrahim alias Baim Wong mengunjungi Rahmadhoni Hasibuan (53) menjadi korban begal yang dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (5/1/2021).

Kedatangan Baim Wong tak lain untuk memberikan semangat kepada petugas kebersihan di Pemko Medan itu.

Setibanya di sana, suami dari Paula Verhoeven itu menanyakan bagaimana hingga menjadi korban begal.

Kedatangan Baim Wong juga disambut Direktur RSUD dr Pirngadi, dr Syamsul Arifin, Wadir Keuangan Reza, Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Peranginangin dan sejumlah karyawan dan staf.

Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin ketika dikonfirmasi membenarkan kedatangan artis tanah air tersebut.

"Cuma sebentar tadi dia datang. Cuma nanya di mana dibegal, kapan, cuma itu aja. Gak lama, paling cuma 5 menit aja, habis itu langsung pulang," sebut Edison.

Dalam perbincangan dengan Rahmadhoni, kata Edison, Baim Wong sempat berbicara kepada pasien akan ada di Medan selama 3 hari.

"Saya di sini 3 hari bu. Gitu tadi dia bilang ke pasien," ungkapnya.

Sebelumnya, petugas kebersihan di Pemko Medan Rahmadhoni Hasibuan (53) yang menjadi korban begal akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi. Sebelumnya, dia sempat ditolak di RS Imelda pada Minggu (2/1/22).

Padahal kondisi Rahmadhoni saat itu mengalami luka-luka di wajah dan tangan. Bahkan motor miliknya raib diambil pelaku begal. 

Dijumpai di RS Pirngadi, Ramadhoni mengaku bahwa usai dibegal dirinya mendatangi RS Imelda untuk mendapat pertolongan. Namun setibanya di RS Imelda, dirinya tidak bisa mendapat pelayanan lantaran pihak RS tidak menerima pembayaran melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Jam 05.15 WIB subuh saya pergi dari rumah di Pasar 8 menggunakan sepeda motor. Kemudian saya berjalan melewati Letjan Sujono untuk bekerja. Tapi ketika di Jalan Pinus, Komplek DPRD Kota Medan saya dibegal,” cerita Rahmadhoni, Senin (3/1/22).

Sebelum dibegal, Rahmadhoni mengaku dirinya dipukul menggunakan balok sehingga terjatuh. “Saya dipukul dari belakang dengan menggunakan balok. Saya langsung terjatuh dan mereka mengambil motor saya,” sebut Ramadhoni.

Karena tidak bisa mendapat perawatan di RS Imelda, akhirnya Rahmadhoni mencoba ke RS Pirngadi Kota Medan. “Akhirnya di sini saya diterima dan sekarang saya mendapat perawatan,” tuturnya. (*)

Selasa, 04 Januari 2022

Status Covid-19 Diperpanjang, Kota Medan Naik Level 2

    Selasa, Januari 04, 2022  


PATIMPUS.COM - Status Covid-19 di Kota Medan naik menjadi level 2. Hal ini disebabkan pemerintah masih memperpanjang status pandemi virus asal China tersebut, meski pun penularannya mulai rendah.

Dilansir diberbagai media Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang status pandemi Covid-19 di Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken pada 31 Desember 2021.

Penetapan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang merupakan global pandemic sesuai pernyataan World Health Organization secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia.

Perpanjangan status  pandemi ini juga dinyatakan sejumlah daerah mengalami kenaikan level PPKM. Seperti Medan sebelumnya berada di level 1 kini kembali naik ke level 2 PPKM. 


"Kita naik ke level 2 PPKM  pada perpanjangan status pandemi ini. Belum tercapainya cakupan vaksinasi lansia dan adanya kasus Omicron menjadi penyebabnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr Taufik Ririansyah didampingi dua kabidnya yaitu Dr Muthia Nimphar MARS selaku Kabid P2P Dinkes kota Medan dan juga Kasi PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, MARS di ruang kerjanya pada Selasa (4/1/2022).

Katanya, kalau melihat trend, kasus Covid-19 di Kota Medan memang mengalami penurunan namun sebutnya karena kemarin ada kasus Omicron jadi untuk antisipasi jadi levelnya dinaikkan lagi.

Meski sebutnya juga kasus Omicron di Medan hanya suspeck dan setelah di tracing ke orang yang kontak erat hasilnya dikatakan negatif. Kendati demikian pihaknya tetap mengirimkan sampelnya ke Jakarta. 

"Semua hasilnya negatif, namun tetap kita kirimkan ke Jakarta. Mudah-mudahan hasilnya negatif juga," ucapnya kepada Waspada.

Katanya vaksinasi lansia masih 53 persen. Penyebabnya ia mengaku sudah berusaha mencari dan menyisir lansia. Masih minimnya vakisinasi lansia ini kebanyakan karena ada yang tidak mau, takut, dan termakan hoaks. Apalagi sebutnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksinasi lansia hanya kecil itu pun KIPI ringan. 

"Ini  kita terus menyisir. Kita juga dibantu oleh BIN dengan memberi bantuan sembako agar para lansia mau divaksin," ujarnya.

Untuk mengejar target ini pihaknya akan gencar melanjutkan vaksinasi di faskes -faskes.

"Karena dengan vaksinasi akan lebih aman kesehatannya di pandemi ini, ada 4 jenis vaksin di faskes yaitu Sinovac, astrazeneka, prifizer, moderna dan untuk  stok vaksin cukup," tandasnya. (*)

Senin, 03 Januari 2022

Walikota Belikan Kereta Baru Petugas Melati Korban Begal

    Senin, Januari 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menjenguk Ramadhani Hasibuan, petugas Melati Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang mendapat musibah pembegalan di Jalan Pinus Komplek DPRD Medan, Medan Timur Minggu (2/1/2022) pagi lalu. 

Akibat pembegalan itu, Ramadhani pun mengalami luka-luka dan harus pasrah keretanya (sepeda motor) dibawa kabur begal. Guna mendapatkan pertolongan medis, Ramadhani pun diboyong ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Mengetahui petugas Melati mendapat perawatan di Pirngadi, Walikota Medan, Bobby Nasution, Senin (3/1/2021) menjenguk Ramadhani. Kehadiran orang nomor satu di Kota Medan ini guna memberi semangat dan bantuan kepada Ramadhani.

Bahkan saat berbincang dengan Ramadhani, Bobby sempat memberikan tawaran berupa uang muka sepeda motor. Namun Ramadhani menolaknya dengan halus. Maka Menantu Presiden Jokowi itu pun memberikan berupa bantuan uang tunai untuk membeli motor baru agar setelah pulih nanti Ramadhani bisa kembali bekerja dengan lancar. 

"Kita sangat menyayangkan musibah ini. Saya minta pihak terkait agar segera menangkap pelaku. Saya juga berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi," kata Bobby. 

Bobby Nasution juga memastikan perawatan Ramadhani di RS Pirngadi berjalan dengan baik. 

"Kita inginkan seluruh rumah sakit di Medan melayani dengan baik. Terutama Pirngadi ya. Semoga Bu Ramadhani lekas sembuh dan bisa kembali bekerja seperti sedia kala," harap Bobby. 

Ramadhani sendiri mengaku kaget dijenguk menantu Presiden Jokowi tersebut. Usai dijenguk dia pun mengucapkan terimakasih. 

"Terimakasih Pak Wali atas kepedulian dan bantuannya. Ini sangat berharga untuk saya," katanya. (*)

Dinkes Medan Akan Aktifkan Kembali Call Center 119 dan Kebut Vaksinasi Remaja

    Senin, Januari 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Kota Medan akan mengaktifkan kembali Call Center 119 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan masalah gawat darurat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah yang baru dilantik Walikota Medan, Bobby Nasution, kepada wartawan, Minggu (02/01/2022).

"Saya ingin menyelesaikan kegiatan yang mendesak, pertama sekali adalah meningkatkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT. Sistem itu suatu mekanisme pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat yang terintegrasi dan berbasis call center dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat. Jadi  kita akan meningkatkan  call center 119 supaya layak untuk dipergunakan di kota Medan. Supaya cepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas direktur rumah sakit daerah di Aceh.

Jelasnya, manfaat call center 119 itu agar cepat menangani masyarakat yang mengalami kecalakaan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan karena mengalami stroke, dan juga kebakaran. Jadi ia menginginkan agar masyarakat juga ikut aktif mau menghubungi 119 sehingga pihaknya bisa cepat menjemput dan menanganinya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Selain itu, sebutnya hal lain yang menjadi prioritasnya tentunya berkaitan dengan isu-isu terkini yang harus diselesaikannya dengan cepat. Salah satunya peningkatan pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) supaya lebih ringkas birokrasinya. Ini juga agar tidak mempersulit masyarakat atau bisa menjadi termudahkan dalam memperoleh layanan kesehatan. 

"Dalam waktu dekat saya agendakan, akan turun ke lapangan langsung untuk melihat birokrasi di faskes-faskes. Dan melihat permasalahan-permasalahan apa yang harus dibenahi," paparnya.

Karena saat ini masih dalam situasi pandemi, ia juga menyampaikan bahwa selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, Dinkes Medan juga terus mempercepat vaksinasi terutama dikalangan pelajar agar sekolah tatap muka dapat berlangsung maksimal. 

Untuk data vakisinasi remaja sebutnya saat ini dari target vaksinasi remaja sebanyak 227.159 sudah terealisasi sebanyak 184.727 (81,32%) untuk dosis I, sedangkan untuk dosis II sudah terealisasi sebesar 156.357

Atau 68.83%. ia berharap vakisinasi di kota Medan dapat terus dimaksimalkan agar sekolah tatap muka dapat berjalan lancar seperti sedia kala. (*)

© 2023 patimpus.com.