Stok Dosis 222 Juta, Indonesia Peringkat Ke-5 Vaksinasi Terbanyak
| Kamis, Oktober 07, 2021

By On Kamis, Oktober 07, 2021


PATIMPUS.COM - Indonesia berada di peringkat ke 5 dengan jumlah masyarakat yang divalsinasi terbanyak di dunia. Pasalnya hingga Rabu (6/10/2021) negara ini sudah memvaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 94 juta orang.

"Dari sisi vaksinasi, per hari ini sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking ke 5 dunia," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/10/2021).

Dengan demikian, Indonesia telah naik 1 tingkat menyusul Jepang. Sampai sekarang, Jepang telah berhasil memvaksinasi sekitar 80 juta warganya. 

Sementara, lanjut Menkes Budi, total suntikannya sudah 148 juta dosis, ranking ke-6 dunia. Tidak hanya itu, Indonesia sudah melampaui 2 juta suntikan per hari di bulan September ini. 

Terkait stok vaksin, sebanyak 222 juta dosis yang sudah diterima Pemerintah Indonesia, 193 juta di antaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan. 

"Total stok vaksin yang masih ada di kisaran 70 jutaan, masih cukup banyak," ungkapnya. 

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan  mengatakan meski saat ini pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia berjalan dengan baik, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap varian baru, jangan sampai terlena dengan kondisi saat ini yang mulai membaik. 

"Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan aktivitas masyarakat agar dapat kita merespons bila ada hal-hal yang dianggap menjadi darurat, sehingga virus tidak berkembang biak," kata Luhut. 

Rakercab PKS Maimun Targetkan 3 Kursi Aleg dan Menang 2024
| Rabu, Oktober 06, 2021

By On Rabu, Oktober 06, 2021

 


PATIMPUS.COM - Sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Spektakuler terpanjang dari 26 September hingga 03 Oktober 2021, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Medan Maimun menggelar Penutupan Rakercab pada Minggu (03/10/2021) di RM Jasa Baru Jalan Brigjend Katamso.

Pada pleno penutupan Rakercab, para pengurus PKS Maimun merampungkan program-program Kerja yang terukur dan merakyat disegala bidang yang ada.

Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS Abdul Rahim Siregar ST MT. Kehadiran Abdul Rahim memberi semangat dan pembekalan strategi program pemenangan kepada seluruh pengurus PKS Maimun.

Rahim juga memotivasi semangat para pengurus untuk lebih solid dan menghimbau agar program2 kerja yang dirancang lebih terukur kedepannya. 

"Bapak ibu yang dirahmati Allah, untuk mencapai kemengan kita harus solid, dan strategi program kerja yang di rancang harus terukur, insa Allah PKS Medan Maimun bisa menang dan mencapai targetnya," ujar Abdul Rahim.

Dalam rakercab tersebut semua ketua bidang telah memaparkan program-program terbaiknya yang terukur dan merakyat, jadi DPC PKS Medan Maimun optimis menang dan menargetkan akan menambah 3 kursi untuk Anggota Legislatif (Aleg) Medan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Ketua DPC PKS Medan Maimun, Ismalik Syahputra SE dalam sambutannya mengingatkan bahwa gerakan PKS adalah gerakan dakwah sehingga kerja-kerja PKS adalah kerja dakwah yang bersumber dari Al Quran dan Hadist Nabi. Ia juga memotivasi pengurus dengan mengingatkan kembali Al Quran Surat At Taubah ayat 105 : bahwa Allah melihat semua pekerjaan yang dilakukan hambanya dan membalas setiap pekerjaan tersebut. 

Malik juga berharap dengan diadakannya penutupan Rakercab, segala program yang dimatangkan dapat direalisasi dengan baik,dan terus dievaluasi sehingga dengan program yang terukur dan dijalankan dengan semangat dakwah, ia yakin dengan semangat pengurus PKS Maimun, PKS akan menang di maimun dan optimis menargetkan penambahan 3 Kursi Aleg di tahun 2024 mendatang.

"Dengan semangat dan kerja dakwah dari saudara semua, semua program yang sudah di susun baik, akan kita jalankan dengan baik, dan juga kita evaluasi. Dengan begitu Kita yakin 2024 PKS akan menang dan kita akan targetkan penambahan 3 Kursi Aleg Medan," tegas Malik.

Acara yang dihadiri oleh Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Para Pengurus DPC Maimun dan juga para ketua-ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) se-Kecamatan Maimun, Rakercab tersebut ditutup langsung oleh Ismalik. (son)

Mr X Dimutilasi KA di Palang Pintu Mandala
| Senin, Oktober 04, 2021

By On Senin, Oktober 04, 2021



PATIMPUS.COM - Seorang pria tak dikenal tewas mengenaskan setelah dicabik-cabil Kereta Api jurusan Siantar - Medan di perlintasan rel KA Jalan AR Hakim, Tegal Sari Mandala I, Medan Denai, Medan, Sumut, Senin (04-10-2021) Siang.

Berdasarkan keterangan penjaga palang pintu KA, Aziz Maulana, 24, waega Jalan Dusun I, Aman Damai, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang, sekira jam 11.14 WIB, korban sebelumnya terlihat duduk di bawah tiang pondasi rel KA layang jurusan Kualanamu.

Tak lama kemudian, KA jurusan Siantar - Medan melintas ke arah Stasiun Besar KA Medan. Saat KA mendekat, korban langsung berbaring miring ke arah Medan di atas rel KA. Tanpa ampun, roda KA langsung melindas korban hingga terseret sejauh 100 meter.

Warga yang menyaksikan aksi bunuh diri itu langsung berdatangan dan mendapati korban sudah terpotong-potong. Petugas Inafis Polrestabes Medan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Setelah melakukan olah TKP, jasad korban diboyong ke RS Bhayangkara Brimobdasu Jalan KH Wahid Hasyim, Medan dengan menggunakan mobil ambulance Yayasan Angsapura.

Sampai berita ini dimuat, belum diketahui idenritas korban karena petugas tak menemukan eKTP korban di TKP. Selain itu, wajah korban sulit dikenali karena hancur dilindas roda KA. (*)

Penyesalan Setelah Kematian
| Jumat, Oktober 01, 2021

By On Jumat, Oktober 01, 2021



PATIMPUS.COM - Dalam Al Quran Surah Al Munafiqun ayat 10 menjelaskan ada penyesalan manusia setelah kematiannya.

Yang pertama adalah manusia meminta kepada Allah SWT untuk menunda kematiannya. Manusia meminta dirinya untuk dibangkitkan kembali ke dunia, walau pun hanya sedetik saja.

Sedangkan yang kedua adalah manusia ingin melakukan sedekah, menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum duafa. 

Dan yang ketiga adalah manusia yang selama hidupnya selalu berbuat dosa dan lalai menjalankan ibadah, maka dirinya meminta kepada Allah untuk dibangkitkan kembali agar menjadi hamba yang sholeh.

Hidup kita sangat singkat. Jangan terlena oleh kehidupan duniawi. Dunia adalah tempat untuk mempersiapkan diri sebelum kematian kita.

Sedekah adalah salah satu amalan yang terus mengalir pahalanya kepada orang yang semasa hidupnya selalu bersedekah.

Ingin menjadi hamba yang sholeh juga salah satu penyesalan sesudah kematian. Maka, selagi masih hidup, banyaklah beramal sholeh agar tidak ada penyesalan setelah kematian.

Pelaku Potong Telinga Muadzin Diringkus Polsek Medan Barat
| Kamis, September 30, 2021

By On Kamis, September 30, 2021


PATIMPUS.COM - Pelaku penganiaya M Syawal Syah (53) selaku muadzin masjid diringkus petugas Polsek Medan Barat, Senin (27/9/2021) malam.

M Ramadona ditangkap atas laporan pengaduan Syawal yang mengaku telah dianiaya Romadona memggunakan pisau cutter hingga mengakibatkan telinga korban nyaris putus.

Sepekan setelah kejadian tersebut, Ramadona akhirnya berhasil diciduk di belakang Masjid Raudhtul Islam, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Silalas, Medan Barat.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Philip A Purba saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan M Ramadona. 

“Benar, pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan,” jelasnya. 

Dari pengungkapan itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti patahan pisau cutter. 

“Patahan pisau cutter yang digunakan terlapor untuk melukai pelapor,” lanjutnya. 

Disinggung terkait motif penyerangan yang dilakukan Ramadona, Philip mengatakan bahwa keduanya memiliki masalah pribadi. 

“Motifnya adalah masalah pribadi yang diawali saling ejek mengejek antara terlapor dan pelapor,” pungkasnya. (*)

Warga Kampung Aur Hentikan Pengukuran Untuk Normalisasi Sungai
| Rabu, September 29, 2021

By On Rabu, September 29, 2021



PATIMPUS.COM - Sejumlah warga menghentikan aktifitas pengukuran lahan untuk normalisasi Sungai Deli yang dilakukan oleh PT Sarana Perencana Jaya (SPJ) di Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Selasa (28/09/2021) Siang.

Warga mempertanyakan kegiatan PT SPJ tersebut yang dilakukan tanpa sosialisasi kepada warga dan tidak didampingi oleh kepala lingkungan setempat.

Kepada warga, tim PT SPJ yang terdiri dari Faris, Ibnu Abbas, Faiim Gemilang Chaniago, Gagah Pratama dan didampingi seorang warga lokal mengatakan perusahaannya ditugaskan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara untuk mengambil titik koordinat normalisasi Sungai Deli sekitar 20 meter dari bibir sungai.

Berbekal Surat Tugas No 22/SK/SPJ/IX/2021 tanggal 22 September 2021, yang ditandatangani Agung Prabowo Bhudi Wicaksono SSos selaku Direktur Utama tersebut, mereka ditugaskan melakukan pengambilan data titik koordinat dan batas-batas bangunan yang diperlukan untuk Studi LARAP Pengendalian Banjir DAS Belawan dan DAS Padang Sumatera Utara.

Kegiatan survey tersebut akan dilakukan di wilayah Kecamatan Hamparan Perak Deliserdang, Kecamatan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Maimun, Kecanatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan dan Kecamatan Medan Barat.

"Kami mempertanyakan aktifitas mereka karena sedang melakukan pengukuran di halaman masjid yang sudah memiliki sertifikat tanpa pemberitahuan atau sosialisasi langsung kepada pengurus masjid. Apalagi mereka tidak didampinhi oleh Kepling," sebut Soni.

Sementara, Sutan Fazli selaku Ketua BKM Jami' Aur dan tokoh masyarakat setempat mengatakan, dirinya terkejut adanya aktifitas pengukuran di lahan masjid yang sudah memiliki sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan.

"Pengukuran ini jelas mengusik kembali ketentraman warga Kampung Aur setelah beberapa waktu lalu munculnya wacana rumah susun untuk warga Kampung Aur. Tapi kali ini, warga kembali terusik oleh wacana normalisasi sungai yang otomatis akan menggusur warga yang tinggal di pinggir sungai sejauh 20 meter dari bibir sungai," pungkas Sutan Fazli.

Bahkan, lanjut Sutan Fazli, warga Kampung Aur diiming-imingi oleh pihak Kantor Camat Medan Maimun untuk menjadikan Kampung Aur sebagai Kampung Warna Warni. 

"Baru saja kita diundang ke kantor camat membahas tentang akan dibuat kampung warna-warni," ujar Sutan Fazli merasa kecewa telah dibohongi oleh Kecamatan Medan Maimun.

Adanya wacana normalisasi sungai ini, warga menolak dan mengusir tim PT SPJ untuk melakukan pengukuran dan tidak akan tinggal diam jika penggusuran terjadi.