PKS Dolok Ilir Terbakar, Begini Penjelasan PTPN IV
| Jumat, Januari 07, 2022

By On Jumat, Januari 07, 2022


PATIMPUS.COM - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Dolok Ilir yang berada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun terbakar, Kamis (6/1/2022) sekitar jam 22.00 WIB.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim membenarkam PKS tersebut terbakar, namun tidak ada korban jiwa dan sudah ditangani oleh pihak-pihak yang berwenang. 

Sedangkan untuk penyebab kebakaran dan kerugiannya sedang dilakukan proses penyelidikan secara menyeluruh.

Riza Fahlevi Naim mengatakan, segala sistem yang berjalan di Pabrik sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

“Manajemen PTPN IV mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk memadamkan api di PKS Dolok Ilir,” kata Riza.  (*)

Wartawan Serahkan Kereta Baru Kepada Petugas Melati Korban Curanmor
| Kamis, Januari 06, 2022

By On Kamis, Januari 06, 2022


PATIMPUS.COM - Suratinem (45) petugas Kebersihan Kota Medan menerima bantuan satu unit kereta (sepeda motor) setelah menjadi korban curanmor saat bekerja menyapu jalanan di Jalan Agus Salim, Kecamatan Medan Polonia.


Sepeda motor itu diterima Suratinem warga Kabupaten Deliserdang, hasil bantuan dari rekan-rekan Warkop Jurnalis, Rabu (5/1/2022).


Fakhruddin salah satu wartawan senior, didampingi Resi Erlangga, Rasyid, Haves, Gibson dan Suriyono serta rekan jurnalis lainnya menyatakan bantuan sepeda motor ini diserahkan, agar Suratinem bisa bekerja kembali seperti sediakala. 


"Inem sebagai pasukan melati, juga bekerja menyapu jalan di sekitar Warkop Jurnalis. Dia kadang-kadang membantu kami para wartawan untuk membuatkan minum dan makanan. Makanya rekan-rekan jurnalis menyisihkan sedikit rezeki untuk menggantikan sepeda motornya yang hilang dicuri," kata Kocu panggilan akrab Fakhruddin.


Setelah menerima bantuan, Suratinem mengaku bantuan yang diberikan kepadanya sangat berarti dan akan terus dijaganya. 


"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada teman-teman wartawan, semoga motor ini menjadi berkah, dan kedepan saya akan berhati-hati dalam bekerja," pungkasnya. (*)

Baim Wong Jenguk Korban Begal di RSUD dr Pirngadi
| Rabu, Januari 05, 2022

By On Rabu, Januari 05, 2022


PATIMPUS.COM - Artis tanah air yang juga youtuber, Muhamad Ibrahim alias Baim Wong mengunjungi Rahmadhoni Hasibuan (53) menjadi korban begal yang dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (5/1/2021).

Kedatangan Baim Wong tak lain untuk memberikan semangat kepada petugas kebersihan di Pemko Medan itu.

Setibanya di sana, suami dari Paula Verhoeven itu menanyakan bagaimana hingga menjadi korban begal.

Kedatangan Baim Wong juga disambut Direktur RSUD dr Pirngadi, dr Syamsul Arifin, Wadir Keuangan Reza, Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Peranginangin dan sejumlah karyawan dan staf.

Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin ketika dikonfirmasi membenarkan kedatangan artis tanah air tersebut.

"Cuma sebentar tadi dia datang. Cuma nanya di mana dibegal, kapan, cuma itu aja. Gak lama, paling cuma 5 menit aja, habis itu langsung pulang," sebut Edison.

Dalam perbincangan dengan Rahmadhoni, kata Edison, Baim Wong sempat berbicara kepada pasien akan ada di Medan selama 3 hari.

"Saya di sini 3 hari bu. Gitu tadi dia bilang ke pasien," ungkapnya.

Sebelumnya, petugas kebersihan di Pemko Medan Rahmadhoni Hasibuan (53) yang menjadi korban begal akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi. Sebelumnya, dia sempat ditolak di RS Imelda pada Minggu (2/1/22).

Padahal kondisi Rahmadhoni saat itu mengalami luka-luka di wajah dan tangan. Bahkan motor miliknya raib diambil pelaku begal. 

Dijumpai di RS Pirngadi, Ramadhoni mengaku bahwa usai dibegal dirinya mendatangi RS Imelda untuk mendapat pertolongan. Namun setibanya di RS Imelda, dirinya tidak bisa mendapat pelayanan lantaran pihak RS tidak menerima pembayaran melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Jam 05.15 WIB subuh saya pergi dari rumah di Pasar 8 menggunakan sepeda motor. Kemudian saya berjalan melewati Letjan Sujono untuk bekerja. Tapi ketika di Jalan Pinus, Komplek DPRD Kota Medan saya dibegal,” cerita Rahmadhoni, Senin (3/1/22).

Sebelum dibegal, Rahmadhoni mengaku dirinya dipukul menggunakan balok sehingga terjatuh. “Saya dipukul dari belakang dengan menggunakan balok. Saya langsung terjatuh dan mereka mengambil motor saya,” sebut Ramadhoni.

Karena tidak bisa mendapat perawatan di RS Imelda, akhirnya Rahmadhoni mencoba ke RS Pirngadi Kota Medan. “Akhirnya di sini saya diterima dan sekarang saya mendapat perawatan,” tuturnya. (*)

Status Covid-19 Diperpanjang, Kota Medan Naik Level 2
| Selasa, Januari 04, 2022

By On Selasa, Januari 04, 2022


PATIMPUS.COM - Status Covid-19 di Kota Medan naik menjadi level 2. Hal ini disebabkan pemerintah masih memperpanjang status pandemi virus asal China tersebut, meski pun penularannya mulai rendah.

Dilansir diberbagai media Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang status pandemi Covid-19 di Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken pada 31 Desember 2021.

Penetapan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang merupakan global pandemic sesuai pernyataan World Health Organization secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia.

Perpanjangan status  pandemi ini juga dinyatakan sejumlah daerah mengalami kenaikan level PPKM. Seperti Medan sebelumnya berada di level 1 kini kembali naik ke level 2 PPKM. 


"Kita naik ke level 2 PPKM  pada perpanjangan status pandemi ini. Belum tercapainya cakupan vaksinasi lansia dan adanya kasus Omicron menjadi penyebabnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr Taufik Ririansyah didampingi dua kabidnya yaitu Dr Muthia Nimphar MARS selaku Kabid P2P Dinkes kota Medan dan juga Kasi PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, MARS di ruang kerjanya pada Selasa (4/1/2022).

Katanya, kalau melihat trend, kasus Covid-19 di Kota Medan memang mengalami penurunan namun sebutnya karena kemarin ada kasus Omicron jadi untuk antisipasi jadi levelnya dinaikkan lagi.

Meski sebutnya juga kasus Omicron di Medan hanya suspeck dan setelah di tracing ke orang yang kontak erat hasilnya dikatakan negatif. Kendati demikian pihaknya tetap mengirimkan sampelnya ke Jakarta. 

"Semua hasilnya negatif, namun tetap kita kirimkan ke Jakarta. Mudah-mudahan hasilnya negatif juga," ucapnya kepada Waspada.

Katanya vaksinasi lansia masih 53 persen. Penyebabnya ia mengaku sudah berusaha mencari dan menyisir lansia. Masih minimnya vakisinasi lansia ini kebanyakan karena ada yang tidak mau, takut, dan termakan hoaks. Apalagi sebutnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksinasi lansia hanya kecil itu pun KIPI ringan. 

"Ini  kita terus menyisir. Kita juga dibantu oleh BIN dengan memberi bantuan sembako agar para lansia mau divaksin," ujarnya.

Untuk mengejar target ini pihaknya akan gencar melanjutkan vaksinasi di faskes -faskes.

"Karena dengan vaksinasi akan lebih aman kesehatannya di pandemi ini, ada 4 jenis vaksin di faskes yaitu Sinovac, astrazeneka, prifizer, moderna dan untuk  stok vaksin cukup," tandasnya. (*)

Walikota Belikan Kereta Baru Petugas Melati Korban Begal
| Senin, Januari 03, 2022

By On Senin, Januari 03, 2022


PATIMPUS.COM - Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menjenguk Ramadhani Hasibuan, petugas Melati Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang mendapat musibah pembegalan di Jalan Pinus Komplek DPRD Medan, Medan Timur Minggu (2/1/2022) pagi lalu. 

Akibat pembegalan itu, Ramadhani pun mengalami luka-luka dan harus pasrah keretanya (sepeda motor) dibawa kabur begal. Guna mendapatkan pertolongan medis, Ramadhani pun diboyong ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Mengetahui petugas Melati mendapat perawatan di Pirngadi, Walikota Medan, Bobby Nasution, Senin (3/1/2021) menjenguk Ramadhani. Kehadiran orang nomor satu di Kota Medan ini guna memberi semangat dan bantuan kepada Ramadhani.

Bahkan saat berbincang dengan Ramadhani, Bobby sempat memberikan tawaran berupa uang muka sepeda motor. Namun Ramadhani menolaknya dengan halus. Maka Menantu Presiden Jokowi itu pun memberikan berupa bantuan uang tunai untuk membeli motor baru agar setelah pulih nanti Ramadhani bisa kembali bekerja dengan lancar. 

"Kita sangat menyayangkan musibah ini. Saya minta pihak terkait agar segera menangkap pelaku. Saya juga berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi," kata Bobby. 

Bobby Nasution juga memastikan perawatan Ramadhani di RS Pirngadi berjalan dengan baik. 

"Kita inginkan seluruh rumah sakit di Medan melayani dengan baik. Terutama Pirngadi ya. Semoga Bu Ramadhani lekas sembuh dan bisa kembali bekerja seperti sedia kala," harap Bobby. 

Ramadhani sendiri mengaku kaget dijenguk menantu Presiden Jokowi tersebut. Usai dijenguk dia pun mengucapkan terimakasih. 

"Terimakasih Pak Wali atas kepedulian dan bantuannya. Ini sangat berharga untuk saya," katanya. (*)

Dinkes Medan Akan Aktifkan Kembali Call Center 119 dan Kebut Vaksinasi Remaja
| Senin, Januari 03, 2022

By On Senin, Januari 03, 2022


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Kota Medan akan mengaktifkan kembali Call Center 119 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan masalah gawat darurat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah yang baru dilantik Walikota Medan, Bobby Nasution, kepada wartawan, Minggu (02/01/2022).

"Saya ingin menyelesaikan kegiatan yang mendesak, pertama sekali adalah meningkatkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT. Sistem itu suatu mekanisme pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat yang terintegrasi dan berbasis call center dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat. Jadi  kita akan meningkatkan  call center 119 supaya layak untuk dipergunakan di kota Medan. Supaya cepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas direktur rumah sakit daerah di Aceh.

Jelasnya, manfaat call center 119 itu agar cepat menangani masyarakat yang mengalami kecalakaan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan karena mengalami stroke, dan juga kebakaran. Jadi ia menginginkan agar masyarakat juga ikut aktif mau menghubungi 119 sehingga pihaknya bisa cepat menjemput dan menanganinya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Selain itu, sebutnya hal lain yang menjadi prioritasnya tentunya berkaitan dengan isu-isu terkini yang harus diselesaikannya dengan cepat. Salah satunya peningkatan pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) supaya lebih ringkas birokrasinya. Ini juga agar tidak mempersulit masyarakat atau bisa menjadi termudahkan dalam memperoleh layanan kesehatan. 

"Dalam waktu dekat saya agendakan, akan turun ke lapangan langsung untuk melihat birokrasi di faskes-faskes. Dan melihat permasalahan-permasalahan apa yang harus dibenahi," paparnya.

Karena saat ini masih dalam situasi pandemi, ia juga menyampaikan bahwa selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, Dinkes Medan juga terus mempercepat vaksinasi terutama dikalangan pelajar agar sekolah tatap muka dapat berlangsung maksimal. 

Untuk data vakisinasi remaja sebutnya saat ini dari target vaksinasi remaja sebanyak 227.159 sudah terealisasi sebanyak 184.727 (81,32%) untuk dosis I, sedangkan untuk dosis II sudah terealisasi sebesar 156.357

Atau 68.83%. ia berharap vakisinasi di kota Medan dapat terus dimaksimalkan agar sekolah tatap muka dapat berjalan lancar seperti sedia kala. (*)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis