PKS Medan Maimun Temu Ramah Dengan PRM Aur
| Minggu, Juni 13, 2021

By On Minggu, Juni 13, 2021

 


PATIMPUS.COM - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Aur menyambut ramah kedatangan Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun di Jalan Syahbandar pada Jumat (11/6/2021).

Hadir dalam pertemuan tersebut Jihad Tanjung selaku Ketua PRM AUR, Jaya Dwipa Tarigan, Ir Zulkifli Mandai selaku Majelis Ekonomi, Penasehat Ranting Muhammadiyah Aur HM Ridwan Piliang serta Bendahara Muhammadiyah Medan Syafri Tanjung. 

Sedangkan dari DPC PKS Medan Maimun, turut hadir Sekretaris DPC PKS Maimun Hendra, Para Ketua Ranting Se Kecamatan Medan Maimun serta pengurus Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Aur.

HM Ridwan Piliang selaku Penasehat Ranting Muhammadiyah Aur, mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka Silaturrahim Kebangsaan PKS yang bertujuan untuk mengajak PRM Aur bersatu demi Kemajuan Kota Medan khususnya wilayah Kecamatan Medan Maimun khususnya di Kelurahan Aur. 

Selain itu silaturrahim juga bisa sebagai diskusi tentang isu-isu dan persoalan bangsa, mencari solusi dan menerima masukan-masukan serta ide terbaik demi mewujudkan Medan kota yang nyaman, damai serta membawa berkah bagi masyarakatnya.

Pertemuan ini banyak membahas dan mengangkat persoalan yang terjadi di wilayah Kelurahan Aur khususnya di Kampung Aur, seperti Ekonomi Kreatif, Banjir Sungai Deli, Rumah Susun dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kelurahan Aur ini.

Dari Pimpinan Muhammadiyah Ranting Aur sendiri banyak memberikan masukan dan ide-ide persoalan dan isu khususnya tentang KUBE dan Madrasah.

HM Ridwan Piliang, mengharapkan sudah saatnya Aur Bersatu dalam membangun program untuk kemajuan wilayah Aur sendiri, seperti bersatu dalam membangun Ekonomi Kreatif, dan membentuk KUBE Kelurahan Aur.

Sementara Jihad Tanjung Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Aur mengatakan, Silaturahim PKS ini bisa berkesan dengan tindakan-tindakan nyata, jangan haya sebatas pembahasan saat ini saja.

"Saya berharap setelah adanya masukan pada pertemuan ini, ada feedback yang konkrit dari  pertemuan silaturahim kebangsaan, kedepannya ada action nyata. jangan hanya sebatas pembahasan saja,"  ujar Jihad.

Sementara itu Hendra selaku Sekretaris DPC PKS Medan Maimun menyampaikan salam persaudaraan dari Ketua PKS Maimun yang tidak bisa hadir dikarenakan kurang sehat. 

"Saya menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua Ismalik, Beliau berhalangan hadir dikarena kondisi sedang kurang sehat. Beliau menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan baik dari Pengurus Ranting Muhammadiyah Aur," ujar Hendra.

Hendra juga menyampaikan masukan pengalaman PKS dalam hal KUBE. Dia memaparkan dalam hal KUBE Aur jika dibentuk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu KUBE harus ada pengurus yang jelas, Apa Usaha yang mau dibuat, RAB (Rancangan Anggaran Biaya) harus dipelajari dengan baik agar tepat sasaran, karena KUBE memberikan berupa barang yaitu alat atau benda usaha bukan berupa Uang. 

Hendra menerangkan, seperti usaha loundry, harus diketahui betul berapa harga 1 unit mesin loundry, jadi jangan sampai salah harga saat menyusun RAB. Jangan sampai harga yang diajukan salah yang mengakibatkan proposal tertolak. Selain itu sebelum bentuk KUBE AUR tetapkan dulu tempat usaha dimana.

"Kami PKS Medan Maimun berterimaksih atas ide dan masukannya. Masukan yang dibahas saat ini sudah dicatat dan akan kita sampaikan kepada Ketua Ismalik," pungkasnya.

Sementara itu,  Syafri Tanjung selaku Bendahara Muhammadiyah Medan berpesan agar silaturrahim kebangsaan yang dilakukan PKS ini agar diperluas dan dijaga. 

Syafri juga mengajak agar bersatu dalam meningkatkan ekonomi ummat  dan bersama memperkuat  hubungan dengan masyarakat. (son)

Dari Modal Nol Hasan Pulungan Sukses Jadi Pengusaha Advertising
| Minggu, Juni 13, 2021

By On Minggu, Juni 13, 2021

 

Muhammad Hasan Pulungan (kiri)

PATIMPUS.COM - Biasanya seseorang yang akan memulai usaha, di benaknya yang tersirat adalah modal dana alias uang. Namun, tidak bagi Muhammad Hasan Pulungan.

Pengusaha advertising yang akrab di panggil Bang Haji ini, justru memulai bisnisnya hanya dengan modal kemauan dan keyakinan saja. Kini perusahaannya, yang diberi nama Arya Advertising menjadi salah satu perusahaan tersanter di Sumatera Utara.

Pekerjaan berskala lokal dan nasional di garap  Arya advertising. Tentu atas dasar kepercayaan dan pelayanan. Ketika disambangi ke kantornya di Jalan Bajak 2H, Bang Haji tampak semangat menerima kami.

“Kebanyakan orang ketika ingin membuka usaha, hal yang pertama dipikirkan adalah dana. Tanpa dana atau uang maka bagaimana bisa menjalankan usaha. Tapi itu saya tepis. Karena saya mengawali usaha dengan kemauan dan keyakinan,” jelas bang Haji.

Dikisahkannya, untuk mendapatkan sekaleng cat sebagai bahan baku sablon, di toko panglong, Bang Haji tidak perlu mengeluarkan uang. 

“Saya meyakinkan ke pemilik toko bahwa setelah pekerjaan selesai akan saya bayarkan uang cat itu. Dan pemilik toko memberikan saya kesempatan. Nah, kesempatan itu tidak saya sia-siakan. Kepercayaannya harus kita jaga. Dan sampai sekarang kita akhirnya masih terkoneksi dengan kebutuhan yang jauh lebih besar tentunya,” terangnya.

Arya Advertising berdiri 18 Mei 2001. Bisnis ini bermula di sebuah ruangan berukuran 3 x 4 meter. Kecil dan sempit tepatnya di simpang Jalan Titi Kuning. 

Nama Arya Advertising terus naik setelah mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan pekerjaan promosi dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Kerjasama itu juga membuka peluang kerja di perusahaan lainnya. Salah satunya, Orang Tua Group, Grab sampai Kementerian Perdagangan.

Keuletannya, juga membawa nama Bang Haji dipercaya memimpin organisasi Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Sumatera Utara.

“Jika kita mau dan yakin dengan apa yang kita kerjakan, Insha Allah semua tantangan akan kita lewati. Semua orang bisa sukses dan membangun usaha. Apalagi dalam kondisi saat ini. Kreativitas bisa juga menjadi modal,” tegasnya.

Tidak hanya di PPPI. Bang Haji juga mendapat kepercayaan menjadi Bendahara PW GPA (Gerakan Pemuda Alwashliyah) Sumtera Utara. Beliau juga pernah menjabat Ketua Bidang Kerjasama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Utara Periode 2016-2019. Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Medan Periode 2014-2019. Ketua Bidang Dana & Permodalan Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kota Medan Periode 2015-2020. Wakil Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumatera Utara Periode 2018-2023. (don)

Warga Muhammadiyah Serahkan Bantuan Palestina Rp 900 Juta Ke LazisMu Sumut
| Sabtu, Juni 12, 2021

By On Sabtu, Juni 12, 2021


PATIMPUS.COM - LazisMu Sumatera Utara Terima Donasi Peduli Palestina lebih dari Rp 900 Juta dari umat Islam, terkhusus warga Muhammadiyah dari berbagai daerah. Dana sebesar itu diteruskan ke LazisMu Pimpinan Pusat untuk diteruskan ke Palestina atau Program Pendukung Palestina lainnya.

Dari Rp 900 juta dana donasi yang diterima LazisMu Sumatera Utara itu, Rp 245 Juta berasal dari donasi warga Aisyiyah Se-Sumatera Utara.

Dana sebesar itu diserahkan Ketua PW Aisyiyah Hj. Elynita Koto kepada Ketua LazisMu Sumatera Utara M. Basir Hasibuan MPd, Jumat (11/6) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan SM Raja Medan.

Hadir pada penyerahan itu, Sekretaris PWM Sumatera Utara  Ustadz Irwan Syahputra dan wakil Mutholib. Ketua PW Aisyiyah Sumut Elynita bersama para wakil, Salmi Abbas MA, Dr. Mujiatun, Wakil Sekretaris Fitri Wijayawati MPSi, Bendahara Yuniar R. Yoga. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan Dra. Kholissani Nasution dan bendahara Murniati, Ketua LazisMu Sumut M. Basir Hasibuan MPd , Sekretaris M. Soleh Tanjung MM dan Sekretaris Eksekutif LazisMu Andika Pratama, Badan Pembina LazisMu Hari Baron S.Sos.

Sekretaris PW Aisyiyah Sumatera Utara Ustadz Irwan Syahputra mengatakan, besarnya jumlah donasi yang diterima LazisMu Sumatera Utara menjadi bukti kuatnya spirit filantropi umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah dalam memberikan bantuan kepada sesama. Spirit filantropi itu harus diperlihara dan dikembangkan terus karena masih banyak persoalan lain diluar Palestina yang harus mendapat perhatian, terkhusus oleh warga Muhammadiyah.

Irwan Syahputra menyampaikan apresiasi kepada warga Aisyiyah se-Sumatera Utara yang telah mengumpulkan donasinya melalui pengajian di ranting (akar rumput). Apresiasi juga disampaikan kepada LazisMu Sumatera Utara yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga amil zakat, infaq dan sadaqah terpercaya di Sumatera Utara.

” Kembangkan terus LazisMu dengan secepatnya mendirikan Kantor Layanan di seluruh daerah di Sumatera Utara,” pesan Irwan Syahputra.

Spirit Filantropi Aisyyah

Sementara itu Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Hj. Elynita yang menyerahkan bantuan Palestina kepada LazisMu menyampaikan rasa gembira dan harunya atas besarnya perhatian warga Aisyiyah pada nasib rakyat Palestina di Gaza. 

"Dalam waktu dua pekan, Aisyiyah bisa mengumpulkan dana hampir setengah miliar dan dana itu masih terus mengalir,” kata Elynita.

Spirit Filantropi warga Aisyiyah juga sudah dibuktikan saat musibah yang  terjadi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur, dimana Aisyiyah melalui LazisMu dan PW Aisyyah Setempat mendonasikan sebesar Rp 90 juta lebih.

Hal yang disampaikan Ketua PD Aisyiyah Kota Medan, Kholissani Nasution. Pada program peduli Paslestina ini PDA Medan mengumpulkan sekitar Rp 63 juta.

Kantor LazisMu

Ketua LazisMu Sumateta Utara Muhammad Basir Hasibuan memberi apresiasi kepada semua warga persyarikatan yang telah begitu bersemangat mengumpulkan dana Peduli Palestina hingga terkumpul donasi lebih dari Rp 900 Juta. Bersama LazisMu diseluruh wilayah di tanah air, sebut Basir Hasibuan, terkumpul dana lebih dari Rp 32 Miliar.  

”Sebahagian dana itu sudah dikirimkan ke Palestina, dan sebagian lagi akan dipergurnakan untuk biaya pendidikan anak-anak Palestina di Indonesia,” kata Basir.

Terkait dengan LazisMu di Sumatera Utara, dikatakan sudah berdiri dibeberapa Kabupaten dan Kota. Diharapkan akhir tahun 2021, akan berdiri Kantor Layanan LazisMu di seluruh Sumatera Utara. (don)

UMA - KOPA Gelar Peningkatan Self-Compassion Anak Kampung Aur
| Sabtu, Juni 12, 2021

By On Sabtu, Juni 12, 2021


PATIMPUS.COM -  Pentingnya anak-anak memahami dirinya sendiri membuat mahasiswa psikologi Universitas Medan Area (UMA) bersama Komunitas Peduli Anak (KOPA) menggelar kegiatan meningkatkan Self-Compassion di Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan Self-Compassion anak, serta mensosialisasikan bahwa pentingnya bagi anak memahami diri sendiri secara positif," terang Syafri Tanjung, pendiri KOPA kepada patimpus.com, Jumat (11/6/2021), di Medan.

Pria yang akrab dipanggil Pak Icap ini mengatakan, kegiatan self-compassion ini sudah berlangsung sejak Rabu (7/4/2021) hingga saat ini.

Kegiatan mahasiswa UMA fakultas psikologi di bawah bimbingan ibu Meri Hafni SPsi MPsi ini, lanjut Pak Icap, pada awalnya melihat anak-anak di Kampung Aur masih merasa asing dengan mahasiswa UMA.

"Mahasiswa melihat tidak sedikit anak-anak yang tidak mudah untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dan setiap anak memiliki watak dan latar belakang kehidupan yang berbeda-beda," sebutnya.

Namun, para Mahasiswa Psikologi UMA perlahan dapat membangun hubungan yang baik dan menyesuaikan diri dengan anak-anak Kampung Aur dimulai dengan saling memperkenalkan diri. 

Anak-anak Kampung Aur juga mengajak mahasiswa UMA untuk berkeliling di sekitar tempat tinggal mereka.



Anak-anak tampak semakin dekat dengan mahasiswa UMA. Hal ini terlihat dari rasa antusiasme anak-anak Kampung Aur ketika mahasiswa berkunjung pada minggu berikutnya dan mereka mulai dapat berkomunikasi dengan baik.

Kepada mahasiswa nak-anak Kampung Aur mulai bercerita secara langsung tentang keseharian mereka atau dengan menuliskan hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan yang mereka alami diselembar kertas.

Pada minggu berikutnya mahasiswa UMA juga memberikan ilmu-ilmu pengetahuan dasar kepada anak-anak kelurahan Aur, seperti mengajarkan cara berhitung, menggambar dan mewarnai, kuis ilmu sosial dasar, dan lain-lain.

Anak-anak tampak antusias dan sebagian terlihat sulit untuk menyelesaikan pertanyaan yang diberikan. Untuk menunjukkan rasa apresiasi mahasiswa terhadap semangat anak-anak di kelurahan Aur, mahasiswa UMA memberikan makanan dan minuman ringan kepada mereka.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kita semua dapat melihat dunia dengan perspektif yang berbeda-beda. Karena banyak sekali kehidupan diluar sana yang belum pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya, juga dapat menerapkan ilmu yang telah didapat secara langsung dengan terjun ke masyarakat," tukasnya. (don)

Diduga Gelapkan Uang, Direktur PT MSC  Dilaporkan Komisaris
| Jumat, Juni 11, 2021

By On Jumat, Juni 11, 2021



PATIMPUS.COM  -  Ngariyanto, Komisari PT Metal Sukses Cemerlang (MSC) melaporkan direktur perusahaan tersebut berinisial DJ ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Rabu (9/6/2021).

Ngariyanto melalui kuasa hukumnya melaporkan DJ karena diduga menggelapkan uang perusahaan. Laporan terdaftar dengan Nomor LP/923/V/2020/SUMUT/SPKT III, Pada tanggal 28 Mei 2020 yang lalu.

Atas Laporan tersebut, Ditreskrimum Polda Sumut  melalui Kompol Otniel Siahaan SIK MIK, yang ditunjuk sebagai penyidik dan dibantu oleh Bripka Ricard Siahaan itu melakukan penyidikan ke PT MSC yang berada di Jalan Pulau Karimun No.35-36 Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara.

Penyelidikan pabrik PT MSC yang memproduksi besi batang dan plat itu dilakukan selama tiga jam. Di lokasi tampak juga hadir tim kuasa hukum Ngariyanto dari kantor Salim Halim SH MSC.


Dalam melakukan penyelidikan tersebut sejumlah wartawan tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan pabrik. Selesai melakukan penyelidikan tampak petugas dari Reserse Kriminal Umum Polda Sumut membawa sejumlah dokumen pembukuan milik PT MSC.

Saat dimintai keterangan, Bripka Ricard Siahaan tidak bersedia memberikan pernyataan apa pun dan hanya mengatakan harus ada ijin dari Humas "Gak bisa, maaf bang. Karena abang tidak ada ijin dari Humas Polda," cetusnya dengan singkat.

Sementara Kuasa Hukum Komisaris PT MSC, Wilson Tambunan SH,  menjelaskan bahwasannya penyelidikan yang dilakukan oleh personil Ditreskrimum Polda Sumut, terkait dugaan penggelapan yang dilakukan DJ selaku direktur PT MSC. 

Wilson juga menjelaskan ada beberapa barang yang disita seperti dokumen pembukuan, faktur bon penjualan, stok barang bahan baku juga bahan produksi.

"Kami selaku kuasa hukum Ngariyanto selaku pemegang saham PT MSC berharap kepada pihak kepolisian agar bisa menegakan hukum dan segera membuka perkara ini secara terang benderang. Karena klien kami sangat dirugikan akibat dari perbuatan DJ tersebut yang besarannya ditaksir mencapai Rp.3 miliyar," pungkasnya.


Sementara itu, Salim Halim SH, saat dikonfirmasi via Telpon mengatakan laporan dugaan penipuan/penggelapan yang dilaporkannya itu sudah ada setahun berjalan, namun baru ini dilakukan penyitaan itu pun setelah mengajukan keberatan/perlindungan hukum pada Dirreskrimum Polda Sumut pada tanggal, 24 Mei 2021 yang lalu.

Demi kepentingan hukum kliennya pada tanggal 8 Februari 2021 lawyer specialist paten Kota Medan itu juga telah mengajukan gugatan perdata atas RUPS LB PT MSC yang tidak sah, yaitu pemberhentian operasional PT MSC dan juga pemberhentian Kliennya Ngariyanto selaku Komisaris Utama yang digantikan oleh anak kandung Direksi DJ yaitu Bryan Jakob (20), yang mana tugas dari Komisaris adalah mengawasi tindakan Direksi DJ yang tidak lain adalah ayah kandungnya Bryan Jakob. Salim juga mengatakan struktur kepengurusan ini tidak masuk akal karena anak akan mengawasi kinerja orangtuanya.

"Hal ini sangat tidak lazim mengingat PT MSC bukan perusahaan keluarga melainkan ada saham orang lain dan direksi bertanggung jawab atas tidak berjalannya operasional perusahaan sejak Maret 2020 hingga saat ini, yang mana kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 3 miliar, dan berdasarkan UU Perseroan terbatas dalam hal omset mencapai Rp 50 miliar lebih, wajiblah dilakukan audit setiap tahunnya. Namun Komisaris lainnya Udin Tantoso dan Direksi DJ enggan dilakukan audit laporan keuanggan PT MSC ini yang menjadi tanda tanya besar buat kita," ujar Salim. (son)

Istri Diperkosa Toke Botot 2 Kali, Dibalas Suami 13 Liang
| Kamis, Juni 10, 2021

By On Kamis, Juni 10, 2021


PATIMPUS.COM - Sakit hati istri diperkosa sebanyak dua kali, seorang suami menikam toke botot sebanyak 13 kali dengan menggunakan pisau hingga tewas. Tak sampai disitu, korban juga dilindas pakai sepeda motornya.

Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di Kabupaten Kepahiang Bengkulu, Selasa (8/6/2021). Pelaku berinisial RD (23) hari itu juga berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Kepahiang.

Pelaku nekat membunuh Rawi (43) bermula saat sang istri menceritakan perbuatan teman sekaligus mantan bosnya itu. Istri RD mengaku diperkosa oleh Rawi sebanyak dua kali pada bulan Mei saat RD tak berada di rumah.

Korban merupakan pemilik usaha barang bekas di Desa Sukamerindu, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya. 

Akibat pemerkosaan tersebut, istri pelaku trauma, bahkan berniat bunuh diri. Cerita sang istri membuat RD sakit hati dan dendam.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman menjelaskan, sebelum pembunuhan terjadi, korban datang bertandang ke rumah pelaku. Pelaku curiga jika korban datang untuk memperkosa istrinya lagi. Dia lantas menyuruh istrinya pergi.

“Sebelum dibunuh, korban disuguhi minuman tuak oleh pelaku. Saat berbaring di kasur rumahnya, korban lalu ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau,” kata Kapolres Kepahiang, Rabu (9/6/2021).

Korban sempat berlari keluar rumah dan dikejar oleh pelaku. Selanjutnya pelaku menikam korban secara membabi buta. Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku yang sudah kalap juga melindas korban dengan sepeda motor.

“Pelaku lalu kabur menggunakan sepeda motor korban,” kata Kapolres Kepahiang.

Korban ditemukan tewas tak jauh dari rumah pelaku dengan luka tusuk sebanyak 13 lubang di tubuhnya. Tiga jam usai membunuh mantan bosnya, pelaku berhasil diamankan polisi. Polisi juga mengamankan barang bukti pisau dan sepeda motor milik korban. 

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis